Alat Untuk mengetahui pembukaan VT
Sebagai seorang bidan, saya ingin menciptakan alat untuk mempermudah pembukaan VT pada saat ibu hamil akan melahirkan. Hal ini mempermudah tugas bidan agar dapat tepat perkiraan waktu saat bayi siap dilahirkan jika pembukaannya sudah lengkap.VT ialah Memasukkan tangan ke dalam jalan lahir ibu bersalin untuk memantau perkembangan proses persalinan atau lazim.(vaginal toucher atau vaginal tousse atau periksa dalam dan sejenisnya) bukanlah sesuatu yang mudah. Selain perlu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, tetapi juga butuh perasaan.
Bagian yang di priksa saat VT Meski cari portio bila ingin mengetahui pembukaan serviks, bahkan portio di gambarkan sebagai mulut, pantat ayam, dan ilustrasi yang lain. Yang dirasakan hanya, tangan panas, terdapat bidang yang sangat luas, lunak dan tentu saja bau lendir yang khas.
Proses persalinan dan kemajuan proses persalinan seringkali di tandai dari seberapa besar dan lebarnya pembukaan jalan lahir (Servix Dilatation) dan untuk mengetahui pembukaan jalan lahir tentunya seorang bidan atau dokter harus melakukan pemeriksaan dalam atau sering disebut VT (Vagina Thoucher) dan perlu diketahui, proses VT ini sangat tidak menyenangkan dan sangat tidak nyaman bagi ibu, apalagi jika si bidan atau dokter melakukannya dengan sangat kasar. Akan terasa sakit sekali. VT juga tidak boleh dilakukan terlalu sering dalam persalinan apalagi jika ketuban sudah pecah duluan karena ini akan menjadi sumber infeksi.
Pernah tersirat dalam batin saya bagaimana caranya untuk mengetahui kemajuan persalinan tanpa melakukan VT? Karena terus terang VT sangat tidak nyaman bagi si ibu. Dan saya berimajinasi akan membuat alat digital untuk mengetahui pembukaan VT,tujuan agar lenih akurat,tidak salah diagnosa dan nyaman bagi ibu.
cara kerja alat ini adalah :
-alat dimasukkan ke vagina menggunakan kondom, hal ini berlaku sekali pakai dan agar tetap steril dan tidak terkontaminasi.
-alat ini akan berbicara sudah pada pembukaan berapa.
-setelah alat di keluarkan kondom di lepas dan dibuang karna prinsipny sekali pakai
semoga dapat tercapai.
